Sabtu, 25 Agustus 2012

Bagaimana Usaha Saya Masuk di Industri?


by : Christeven Martua
120403169

And How?

Dimulai dari ambisi saya untuk bias kuliah di Universitas Negri, saya pun berusaha untuk belajar semaksimal mungkin di kelas 3 SMA kemarin. Mengikuti salah satu bimbingan les misalnya, dengan maksud untuk bias kuliah di Universitas Negri dan dengan izin dari orang tua, saya pun diperbolehkan untuk membebani mereka dengan beberapa rupiah untuk membayar uang les.

Hari-haripun berlalu semenjak saya medaftar les. Tak terasa dua bulan berlalu begitu cepat, melalui ujian masuk yang diadakan oleh Pemerintah, saya pun ikut serta di dalamnya. Dengan kesadaran bahwa di ujian tersebutlah masa depan saya ditentukan, tentunya bukan usaha yang sedikit untuk menjalaninya.

Walaupun sudah mengikuti les, sebenarnya saya sering melakukan try-out sendiri di rumah. Tujuannya adalah supaya bisa terbiasa dengan situasi ujian. Saya mencetak soal ujiann sebanyak mungkin dan menjadikannya sebagai soal try-out saya. Juga lembar jawab komputer yang tentunya digunakan sebagai lembar jawab di ujian nanti. Setiap ujian, saya duduk di meja di ruang TV, tujuannya supaya saya bisa menjaga konsentrasi tetap ada dan tidak terpengaruhi oleh suara-suara di sekeliling saya. Kunci kedua keberhasilan saya adalah tidak melihat jam. Karena hal tersebut pertama sudah memakan waktu, dan otomatis membuat diri kita menghitung-hitung sisa waktu yang tersedia, sehingga konsentrasi kita dalam mengerjakan soal menjadi buyar. Jadi, dengan begitu sayapun bisa mengusahakan supaya saya bisa mengerjakan soal tersebut se-relax mungkin.

Mengapa Saya Memilih Fakultas Teknik Industri?

by : Christeven Martua
120403169

Mengapa Teknik Industri?


Perkembangan dunia jaman sekarang semakin berkembang dengan pesat. Seiring dengan perkembangan-perkembangan tersebut itu pula, manusia membuat arena persaingan di dalam hidup ini semakin ketat. Bila kita lihat dengan saksama, peningkatan sumber daya manusia dan pembuatan lapangan pekerjaan semakin kurang dan hanya beberapa pihak saja yang menyadarinya, sehingga kesenjangan antar masyarakat pun tercipta dengan range yang semakin jauh. Ada yang sangat kaya, sehingga untuk berpergian jarak dekat saja pergi dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dan ada pula yang sangat miskin yang untuk memikirkan makan apa nanti sudah pusing dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Untuk itulah, saya yang sadar akan apa yang terjadi secara global ini perlu menimbang dan memikirkan secara matang langkah apa yang harus dilakukan setelah lulus SMA. Masuk kuliah, tentu saja. Karena itu, berdasarkan pengamatan saya dan pengalaman kerabat-kerabat dekat yang lebih berpengalaman dalam merasakan garam kehidupan, saya menganggap bahwa jurusan Teknik Industri berpeluang besar untuk bisa bersaing di masa depan nanti, disamping memang jurusan tersebut merupakan jurusan bidang (IPA) saya dan merupakan salah satu minat saya di USU. Di samping itu, keluarga sangat setuju dengan pilihan saya mtemilih Fakultas Teknik Industri, karena terbukti merekapun melihat saudara saya yang lulusan Industri bisa memiliki pekerjaan tetap dan menjadi pribadi yang membanggakan. Karena itulah mereka percaya bahwa pemilihan saya pada Industri itu sudah bagus, tergantung nantinya saya mengukir prestasi di dalamnya