by : Christeven Martua
120403169
And How?
Dimulai dari ambisi saya untuk bias kuliah di Universitas
Negri, saya pun berusaha untuk belajar semaksimal mungkin di kelas 3 SMA
kemarin. Mengikuti salah satu bimbingan les misalnya, dengan maksud untuk bias kuliah
di Universitas Negri dan dengan izin dari orang tua, saya pun diperbolehkan
untuk membebani mereka dengan beberapa rupiah untuk membayar uang les.
Hari-haripun berlalu semenjak saya medaftar les. Tak terasa
dua bulan berlalu begitu cepat, melalui ujian masuk yang diadakan oleh
Pemerintah, saya pun ikut serta di dalamnya. Dengan kesadaran bahwa di ujian
tersebutlah masa depan saya ditentukan, tentunya bukan usaha yang sedikit untuk
menjalaninya.
Walaupun sudah mengikuti les, sebenarnya saya sering melakukan try-out sendiri di rumah. Tujuannya adalah supaya bisa terbiasa dengan situasi ujian. Saya mencetak soal ujiann sebanyak mungkin dan menjadikannya sebagai soal try-out saya. Juga lembar jawab komputer yang tentunya digunakan sebagai lembar jawab di ujian nanti. Setiap ujian, saya duduk di meja di ruang TV, tujuannya supaya saya bisa menjaga konsentrasi tetap ada dan tidak terpengaruhi oleh suara-suara di sekeliling saya. Kunci kedua keberhasilan saya adalah tidak melihat jam. Karena hal tersebut pertama sudah memakan waktu, dan otomatis membuat diri kita menghitung-hitung sisa waktu yang tersedia, sehingga konsentrasi kita dalam mengerjakan soal menjadi buyar. Jadi, dengan begitu sayapun bisa mengusahakan supaya saya bisa mengerjakan soal tersebut se-relax mungkin.